Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

4 Penyebab Kartu BPJS Kesehatan Tidak Aktif

Siapa yang pernah mengalami situasi dimana Kartu BPJS Kesehatan tidak aktif saat akan digunakan?. Apa penyebab BPJS Kesehatan tidak aktif?

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hadir untuk melayani seluruh lapisan masyarakat agar dapat menggunakan fasilitas kesehatan dengan biaya yang murah bahkan tak membayar sepeser pun.

Walaupun memang harus membayar iuran tiap bulan dengan biaya berdasarkan kelas yang kita gunakan.

Lalu bagaiamana jika kita sudah membayar semua iuran secara rutin tanpa ada tunggakan, tetapi status BPJS Tidak aktif?. Nah kita akan bahas pada artikel kali ini.

Beberapa Penyebab Kartu BPJS Tidak Aktif

1. Menunggak Pembayaran Iuran BPJS

Alasan yang sering ditemukan adalah adanya tunggakan iuran selama beberapa waktu. Jika anda tidak membayar iuran secara rutin atau menyisakan tunggakan, status ke pesertaan secara otomatis akan di nonaktif-kan.

Perlu anda perhatikan juga, apabila merasa telah menyelesaikan semua iuran, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu :

  1. Jika Anda ter-tanggung di dalam sebuah badan usaha ataupun ditanggung pemerintah seperti Pemerintah Desa, sehingga iuran Anda ditanggung dari gaji ataupun Pemerintah daerah, Anda dapat menanyakannya pada staf keuangan dan karyawan lain yang memegang kewenangan untuk melakukan pembayaran BPJS Kesehatan.
  2. Jika membayar iuran secara mandiri, Anda dapat memeriksa riwayat pembayaran untuk mengecek apakah ada pembayaran yang belum di bayar atau ter-lewatkan.

2. Berusia Sama Dengan atau Lebih Dari 21 Tahun

Jika salah seorang anggota (anak atau famili lain selain ayah dan ibu) yang BPJS-nya dalam satu Kartu Keluarga memasuki usia 21 tahun, maka status ke pesertaan akan nonaktif di usia ke 21 tersebut.

Oleh karena itu, dia perlu memiliki kartu peserta mandiri terpisah dengan orang tuanya. Tapi, tidak semua anak yang berusia 21 langsung di nonaktif kan.

Jika Anda masih menempuh pendidikan, maka BPJS masih ditanggung orang tua hingga usia Anda 25 tahun.

Ketika status ke pesertaan tiba-tiba tidak aktif, sementara iuran dibayarkan setiap bulan, bisa jadi karena usia Anda telah mencapai 21 tahun.

3. Berhenti Bekerja (Resign atau PHK)

Kalau kamu termasuk peserta BPJS PPU, maka pembayaran iuran menjadi tanggungan dari pihak perusahaan tempat bekerja. Namun, bagaimana kalau kamu keluar dari perusahaan tersebut? Hal ini bisa saja terjadi karena kamu mengundurkan diri (resign) atau menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK). 

Pada situasi tersebut, kamu bakal menemukan status kepesertaan BPJS tidak aktif. Alasannya, karena tidak ada lagi perusahaan yang menanggung beban pembayaran iuran BPJS bulanan kamu beserta keluarga. 

4. Dianggap Sudah Mampu Membayar Iuran

Masalah seperti ini terjadi pada anggota BPJS Kesehatan dengan kriteria Penerima Bantuan Iuran (PBI). Apabila status ke pesertaan tiba-tiba nonaktif, Anda bisa memeriksa data BPJS Kesehatan Langsung.

Biasanya, status keanggotaan Anda tidak aktif karena sudah tidak terdaftar di Kementerian Sosial untuk menerima bantuan dari pemerintah.

Pihak Kementeritan Sosial bisa saja menganggap Anda mampu membayar iuran sendiri sehingga layanan dihentikan. Biasanya didasari dari hasil verifikasi ke lapangan. Namun bisa saja terjadi kesalahan, yang perlu anda lakukan silahkan hubungi pihak Keluarahan atau Desa untuk di konsultasikan lebih lanjut.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *