
Linggapura – Selasa (13/06/2023) bertempat di Aula Desa Linggapura telah di laksanakan acara Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting yang dihadiri oleh Perwakilan UPTD P5A dan Puskesmas Kawali Pada acara ini di sampaikan berbagai materi mengenai Stunting oleh Narasumber acara tersebut.
Materi tersebut diantaranya adalah :
Percepatan Penurunan Stunting
Kerdil (Stunting) pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi kronis terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga usia 2 tahun.
Apa Itu Stunting?
Stunting adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan seseorang ternyata lebih pendek di banding tinggi badan orang lain pada umumnya (yang seusia).
Apa Penyebab Stuting?
Kurangnya asupan gizi yang diterima oleh janin/bayi.
Bagaimana Proses Terjadinya Stunting?
Kondisi anak Indonesia pada umumnya baik pada saat lahir, akan tetapi terjadi gagal tumbuh setelah memasuki usia 2-3 bulan.
Faktor Penyebab Stunting :
- Praktek pengasuhan yang tidak baik
- Kurangnya pengetahuan
- Kurangnya akses ke makanan bergizi
- Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi
Terbatasnya layanan Kesehatan termasuk layanan anc, post natal dan pembelajaran dini yang berkualitas.
Ciri-ciri Stunting Anak :
- Tanda pubertas terlambat
- Perfoma buruk
- Pertumbuhan gigi terlambat
- Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam
- Pertumbuhan melambat
- Wajah tampak lebih muda
Dampak Stunting :
- Jangka Pendek
- Terganggunya perkembangan otak
- Kecerdasan berkurang
- Gangguan pertumbuhan fisik
- Gangguan metabolisme
- Jangka Panjang
- Menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar
- Menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit
- Risiko tinggi untuk munculnya penyakit diabetes, obesitas, penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas pada usia tua.
Penyebab Anak Mengalami Kekerdilan (Stunting) :
- Faktor gizi buruk
- Kurangnya pengetahuan ibu mengenai Kesehatan dan gizi
- Masih terbatasnya layanan Kesehatan
- Masih kurangnya akses kepada makanan bergizi
- Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi
------------------------------
Ditulis oleh :
- Elsa Anggraeni (PKL SMK Muhammadiyah Kawali)
- Sifa Nurependi (PKL SMK Muhammadiyah Kawali)